Minggu, 14 Oktober 2012

Melanggar Lalu Lintas: Budaya dari Hulu ke Hilir



YogyakartaTercatat kini banyak sekali pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Indonesia. Bahkan pelanggaran lalu lintas di Indonesia sudah menjadi hal yang biasa. Faktanya masyarakat cenderung masa bodoh dengan sistem yang ada di lingkungannya. Pelanggaran ini mencerminkan budaya tertib lalu lintas warga yang masih belum ada.
                       
Dari berbagai pelanggaran yang terjadi, para pelanggar lalu lintas didominasi pengendara sepeda motor. Jenis pelanggarannya beragam yakni tidak menggunakan pelindung kepala (helm), menerobos lampu merah, masalah perlengkapan kendaraan seperti tidak memakai kaca spion, surat-surat seperti SIM ataupun STNK, dan sebagainya.

"Warga seharusnya sadar bahwa peraturan lalu lintas itu diajukan untuk keamanan dan keselamatan diri mereka sendiri. Jika kita selalu melanggar lalu lintas, maka hal itu akan menimbulkan kebiasaan yang membudaya," kata Dewi Rahmawati, mahasiswi Ilmu Komunikasi salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta kemarin sore.

Kecelakaan lalu lintas terjadi bukan karena masyarakat tidak paham dengan undang-undang, tetapi karena melakukan pelanggaran spontan saat mengendarai kendaaraan bermotor. Hal ini ditegaskan oleh penuturan Dewi “masyarakat sebenarnya mengetahui akan peraturan-peraturan lalu lintas, namun tetap saja enggan mematuhinya. Lihat saja dari yang terkecil, yaitu peraturan untuk menggunakan helm. Hal ini tentu masyarakat sudah mengetahuinya, namun tetap saja banyak pelanggaran yang disebabkan karena faktor ini.”

Tingginya pelanggaran lalu lintas di Indonesia sungguh memprihatinkan, dari fakta tersebut Prof. H.M Sarbiran, M.Ed.,Ph.D, guru besar salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta mengatakan besarnya angka pelanggaran lalu lintas di Indonesia ini harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk memperbaiki sikap mereka dalam berlalu lintas. Karena masalah lalu lintas menjadi tanggung jawab bersama. “ketertiban lalu lintas adalah tanggung jawab bersama, masyarakat juga harus ikut menjaga dan sadar akan tertib berlalu lintas," ujarnya, saat ditemui di kediamannya kemarin sore.

0 komentar:

Posting Komentar